Tiket To Life juga disampaikan kepada orang tua wali atau di LPKA biasa
disebut orang Tua Asuh yang bertanggung jawab atas seluruh kehidupan Peserta
TTL LPKA Palangka Raya.
Karena semua peserta Tiket To Life di LPKA wajib dan harus diwakili oleh
orang tua asuh bagi anak anak yang terjerat Hukum di Indonesia .
Selain itu juga mereka juga kebanyakan tdk pernah dikunjungi oleh Orang
tua karena pelangaran mereka ,dan jarak yang jauh .
LPKA sudah menyediakan orang tua asuh yaitu Kak Fahri dan Kak lukman
Hakim selaku Pembina dan penjaga LPKA ,akhirnya kita bisa bertemu dan
menyampaikan Proyek Tiket To life kepada mereka untuk pemberian semangat yang
baru dan hidup yang baru dari gelap menuju Terang.dengan adanya Pusat Dukungan APR
Untuk Anak-anak dan remaja jalanan, Anak-anak dan remaja yang terkena dampak
konflik atau bencana, Pengungsi, Pengungsi, Anak-anak dan remaja yang terkena
HIV, Anak-anak dan remaja yang hidup dengan disabilitas, Anak-anak dan remaja
yatim piatu atau dalam perawatan otoritas publik atau swasta, Etnis minoritas,
Anak berkonflik dengan hukum yang berada di fasilitas remaja/pusat penahanan
remaja di Kalimantan Tengah Indonesia .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar