
Program Ticket To Life, Pusat Dukungan APR Untuk Anak-anak dan remaja jalanan, Anak-anak dan remaja yang terkena dampak konflik atau bencana, Pengungsi, Pengungsi, Anak-anak dan remaja yang terkena HIV, Anak-anak dan remaja yang hidup dengan disabilitas, Anak-anak dan remaja yatim piatu atau dalam perawatan otoritas publik atau swasta, Etnis minoritas, Anak berkonflik dengan hukum yang berada di fasilitas remaja/pusat penahanan remaja di Kalimantan Tengah Indonesia
BIMTEK TTL 9 - 12 NOVEMBER 2021
Berbagai Materi yang Telah
Didapatkan Peserta Bimtek Penyusunan Program TTL
ABDIMASKWARNAS
— Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Program Ticket To Life (TTL) secara
virtual selama empat hari mulai Selasa (9/11/2021) hingga Jumat (12/11/2021)
telah selesai diselenggarakan dengan lancar.
Kegiatan
yang sebelumnya dibuka oleh Wakil Ketua/Ketua Komisi Pengabdian
Masyarakat (Abdimas) Kak GKR Mangkubumi tersebut tekah ditutup secara resmi oleh Kak Saul Saleky, Andalan
Nasional Komisi Abdimas kemarin, Jumat (12/11/2021).
Sesuai
laporan panitia, kegiatan ini diikuti oleh 57 dari 60 peserta yang merupakan
alumni National Webinar Ticket To Life pada April 2021 lalu yang telah
menyelesaikan Rencana Tindak Lanjut dan mendaftarkan diri. Peserta tersebut
tersebar dari perwakilan 20 Kwartir Daerah se-Indonesia.
Selama empat
hari, setidaknya ada 9 materi yang didapatkan oleh para peserta dari para
narasumber yang merupakan perwakilan Kwartir Nasional maupun mitra Kwartir
Nasional seperti Kementerian/Lembaga maupun organisasi terkait lainnya.
Adapun
materi-materi tersebut antara lain, Orientasi Pelatihan yang disampaikan Kak
Putu Ngurah Sonny Sanjaya (Kwarnas); Tantangan dan dan peluang dalam
pembentukan pasukan TTL oleh Kak Brata T. Hardjosubroto (Kwarnas); Sinergitas
dan Teknis Implementasi Kerjasama di Kemenko PMK dengan Program TTL oleh Kak
Dr. Yohan, M.Si., Asdep Pemberdayaan Pemuda, Deputi Bidang Koordinasi
Peningkatan Kuaitas Anak, Perempuan, dan Pemuda.
Kemudian
materi Sinergitas dan Teknis Implementasi Kerjasama Program Kementerian KPPA
dengan Program TTL oleh Kak Ratna Oeni Cholifah (Analis Kebijakan Ahli Madya
Perlindungan Khusus Anak, Kemen PPPA); materin Memahami Psikologi Perkembangan
Anak Usia 10-16 tahun oleh Kak Stefany Valentia, M.Psi., Psikolog dari IPK
Indonesia.
Materi
Prioritas Program Latihan dan Keterlibatan Pembina, Pelatih, Instruktur, serta
Tokoh-Tokoh Masyarakat oleh Kak Rd. Moh. Iqbal dari unsur Pusdiklatnas Gerakan
Pramuka; Materi Penyusunan Program Latihan untuk Pasukan TTL oleh Kak Rio
Ashadi (Kwarnas); Reporting dan Penyebarluasan Informasi di Media Sosial oleh
Kak Sukma Widya (Kwarnas); dan terakhir adalah Sharing Program/Pembentukan
Kelompok/Koordinator Wilayah Program TTL dari Tim TTL LPKA Palangkaraya.
Sebagaimana
diketahui bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian anggota
Gerakan Pramuka terhadap permasalahan di masyarakat, mengembangkan dan
meningkatkan perluasan program ticket to life di jajaran kwartir, sebagai
implementasi hasil rekomendasi kegiatan National Ticket to Life Webinar bulan
April 2021, dan memberikan dukungan/advokasi pembentukan pasukan TTL di jajaran
kwartir.
Sementara sasarannya adalah adanya percepatan pembentukan pasukan di 5 – 8 pangkalan/gugus depan di jajaran Kwartir Gerakan Pramuka, termasuk Pengembangan program di Kwartir Gerakan Pramuka yang telah memiliki program serupa dengan mensinergikan program pemerintah dengan program TTP Asia Pasific Region. (cst)
KEGIATAN TTL 20 DESEMBER 2021 - PELANTIKAN ANGGOTA BARU PRAMUKA PENEGAK DI LPKA PALANGKA RAYA
Pelantikan Anggota Baru
Penegak di LPKA Palangka Raya, Kak Yakub Priyo dan Kak Susva Amiyana Melantik
Anggota Baru Penegak di LPKA Palangka Raya setelah mereka menjadi Tamu Penegak
selama 1 Bulan sehingga mereka layak
mendapatkan penghargaan mengunakan Kacu Merah Putih untuk bergabung menjadi
Pramuka Penegak Di LPKA Palangka Raya
Upacara PENERIMAAN TAMU AMBALAN Penegak dilaksanakan dalam rangkaian
Upacara Pembukaan Latihan dengan jalan sebagai berikut :
a. Tamu ambalan mengambil tempat di kiri Pradana atua pembina
b. Pradana dan Pembina memperkenalkan tamu kepada anggota ambalan
c. Pradana atau Pembina memberi kesempatan kepada tamu untuk mengikuti
kegiatan ambalan
d. Barisan dibubarkan, lanjutkan dengan acara latihan
Upacara PENERIMAAN CALON PENEGAK di Ambalan dilaksanakan sesudah Upacara
Pembukaan Latihan dengan jalan sebagai berikut:
a. Pradana mengumpulkan anggota Ambalan
b. Tamu Ambalan berada ditempat yang telah disediakan
c. Penagak Bantara/Laksana yang sudah ditentukan menyiapkan pertanyaan
d. Tamu Ambalan dijemput oleh petugas untuk menghadap kepada Ambalan
e. Pengantar kata Pradana / Pembina
f. Tanya jawab tentang keadaan pribadi tamu yang akan diterima sebagai
calaon penegak
g. Petugas mengajak tamu meninggalkan tempat
h. Ambalan bermusyawarah untuk menentukan penerimaan calon
i. Tamu dipanggil untuk mendengarkan keputusan penerimaannya diAmbalan
j. Ucapan selamat dari anggota Ambalandilanjutkan dengan acara latihan
KEGIATAN TTL 13 DESEMBER 2021 - MATERIAL SHARING | "LAGU KEBANGSAAN, BENDERA NEGARA, & PENERAPAN PANCASILA"
Menyanyikan Lagu Kebangsaan
Indonesia Raya , Mengenal Bendera Merah Putih dan PANCASILA sebagai Lambang
Negara Republik Indonesia yang wajib dinyayikan setiap Upacara pengibaran
Bendera Kebangsaan Indonesia .
KEGIATAN TTL 6 DESEMBER 2021 - MATERIAL SHARING | "DUNIA PENEGAK"
Kak Retno Deniaty Sari
mengajak bermain dan menyampaikan materi tentang Dunia Penegak , apa itu
Penegak???
Penegak adalah sebuah golongan setelah pramuka
penggalang. Anggota pramuka Penegak berusia dari 16-19 tahun. Disebut Pramuka
Penegak karena sesuai dengan kiasan pada masa Penegakan kemerdekaan bangsa
Indonesia.
Satuan Satuan terkecil dalam Pramuka Penegak disebut
Sangga dan Kesatuan dari beberapa Sangga disebut Ambalan. Setiap Sangga
beranggotakan 7-10 orang Pramuka Penegak dan dipimpin oleh seorang Pemimpin
sangga yang dipilih oleh anggota sangga itu sendiri. Masing-masing Pemimpin
sangga ini nanti akan memilih satu orang dari mereka yang akan menjadi Pemimpin
Sangga Utama yang disebut Pradana. Ambalan yang terdiri dari beberapa sangga tersebut dipimpin oleh seorang
Pradana
Dalam Golongan Pramuka Penegak ada dua
tingkatan, yaitu:
1. Penegak Bantara
2. Penegak Laksana
Setiap anggota Penegak yang telah menyelesaikan SKU (
Syarat Kecakapan Umum ) berhak mengenakan TKU ( Tanda Kecakapan Umum ) sesuai
tingkatannya yang dikenakan pada pundak berwarna dasar hijau. TKU untuk Penegak
berbentuk sebuah tunas kelapa yang terlipat dua.
Kode Kehormatan bagi Pramuka Penegak,
Pramuka Pandega, dan anggota dewasa, terdiri atas:
1. Janji yang disebut Trisatya, selengkapnya
berbunyi:
Trisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan
bersungguh-sungguh:
§
Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan
Republik Indonesia dan mengamalkan pancasila.
§
Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun
masyarakat.
§
Menepati Dasadarma.
2. Ketentuan moral yang disebut Dasadarma,
selengkapnya berbunyi:
Dasadarma
1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3. Patriot yang sopan dan kesatria.
4. Patuh dan suka bermusyawarah.
5. Rela menolong dan tabah.
6. Rajin, trampil dan gembira.
7. Hemat, cermat dan bersahaja.
8. Disiplin, berani dan setia.
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
Pramuka Penegak merupakan golongan sekaligus sebutan
bagi anggota Gerakan Pramuka yang
berusia antara 16 sampai dengan 20 tahun. Tingkatan golongan pramuka penegak
ini merupakan penggolongan pramuka berdasarkan usia didik setelah pramuka siaga (usia 7 – 10
tahun) dan pramuka penggalang (usia 11
–15 tahun).
Penggunaan istilah ‘penegak’, sebagaimana istilah
lainnya dalam kepramukaan, diambilkan dari romentisme sejarah perjuangan
bangsa Indonesia. Kata ‘penegak’ (kata dasar ‘tegak’) merujuk pada
tahap keberhasilan bangsa Indonesia dalam menegakkan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Tahap tegaknya (berdirinya) negara Indonesia ditandai dengan
proklamasi kemerdekaan yang dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945. Tahap ini
didahului oleh tahap-tahap sebelumnya seperti penyiagaan bangsa dan
penggalangan persatuan dan kesatuan yang mana kedua tahapan itu kemudian
dijadikan nama golongan anggota Gerakan Pramuka siaga dan penggalang.
Seseorang dapat menjadi pramuka penegak setelah
menginjak usia 16 tahun. Sebelum dilantik menjadi pramuka penegak seorang calon
pramuka penegak melewati masa yang dinamakan ‘tamu ambalan’ selama sedikitnya
satu bulan. Selama menjadi tamu ambalan, calon penegak dapat mengikuti
acara-acara tertentu dalam ambalan hingga kemudian dilantik dalam sebuah
upacara penerimaan tamu ambala
Kode Kehormatan Pramuka Penegak
Sebagaimana golongan
anggota Gerakan Pramuka lainnya, pramuka penegak memiliki kode kehormatan yang
terdiri atas Satya Pramuka dan Darma Pramuka. Satya Pramuka (janji) penegak
disebut sebagai ‘Trisatya’ yang terdiri atas tiga butir janji. Sedangkan Darma
Pramuka (ketentuan moral) penegak disebut sebagai ‘Dasadarma’ yang terdiri atas
sepuluh butir sikap dan norma tindakan yang harus dipraktekkan dalam kehidupan
sehari-hari baik di lingkungan kepramukaan maupun di luarnya.
Adapun bunyi Trisatya
dan Dasadarma untuk pramuka penegak adalah sebagai beriku
Pengorganisasian Pramuka Penegak
Pramuka penegak
dikumpulkan dalam kelompok-kelompok. Kelompok atau satuan terkecil disebut
‘sangga’ yang terdiri atas 4 – 8 pramuka penegak. Sangga dinamai dengan
nama-nama Perintis, Pencoba, Pendobrak, Penegas, dan Pelaksana, atau nama-nama
lain sesuai aspirasi anggota angga. Sangga dipimpin secara bergantian oleh
Pemimpin Sangga (disingkat Pinsa) yang dipilih dari dan oleh anggota sangga
yang bersangkutan.
Tiga atau empat sangga
dengan total anggota antara 12 sampai 32 dihimpun dalam satuan yang lebih besar
yang disebut sebagai ‘ambalan’. Ambalan dipimpin oleh seorang Pemimpin Sangga
Utama yang disebut ‘Pradana’ yang dipilih dari dan oleh para Pemimpin Sangga
dalam pasukan tersebut. Pradana yang terpilih tetap menjadi Pemimpin Sangga
bagi sangganya. dalam kegiatannya, ambalan penegak dibimbing oleh seorang
Pembina Penegak dan seorang Pembantu Pembina Penegak yang dipanggil dengan
sebutan ‘kakak’ baik untuk putra maupun putri. Nama ambalan diambilkan dari
nama-nama pahlawan atau tokoh sejarah, pewayangan ataupun legenda.
Dalam ambalan dibentuk
juga ‘Dewan Ambalan Penegak’ atau ‘Dewan Penegak’ yang diketuai oleh Pradana
dengan dibantu oleh perangkatnya seperti Pemangku Adat, Kerani (Sekretaris),
Bendahara, dan beberapa anggota dengan masa bakti selama satu tahun. Tugas
Dewan Penegak antara lain:
- Merancang
dan melaksanakan program kegiatan
2.
Mengevaluasi
pelaksanaan kegiatan
3.
Merekrut
anggota baru
4.
Membantu
sangga dalam mengintegrasikan anggota baru dalam sangga
5.
Menyiapkan
materi yang akan dibahas dalam Majelis Penegak
Selain itu untuk membina kepemimpinan dan rasa tanggung jawab
dibentuk pula ‘Dewan Kehormatan Penegak’ yang bertugas menentukan pelantikan,
penghargaan atas prestasi dan atau jasanya dan tindakan atas pelanggaran
terhadap kode kehormatan serta merehabilitasi anggota ambalan
Pakaian Seragam Pramuka Penegak
Pakaian seragam pramuka penegak
adalah sebagai mana gambar di bawah:
Sistem Tanda Kecakapan Pramuka Penegak
Kecakapan pramuka
penegak terdiri atas kecakapan umum, kecakapan khusus, dan pramuka garuda.
Kecakapan Umum ditempuh dengan menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum (SKU) yang
terdiri atas dua tingkat yaitu Penegak Bantara dan Penegak Laksana. Kecakapan
khusus dicapai dengan menyelesaikan Syarat Kecakapan Khusus yang memiliki tiga
tingkatan yaitu purwa, madya, dan utama. Pramuka penegak yang telah
menyelesaikan kecakapan umum Pramuka Laksana dapat menempuh Pramuka Garuda.
Lain-lain Tentang Pramuka Penegak
Di samping hal-hal di
atas beberapa hal yang perlu diketahui terkait dengan pramuka penegak antara
lain:
§
Pramuka
penegak biasa disingkat dengan huruf ‘T’ yang diambil dari huruf pertama kata
dasar ‘tegak’.
§
Pramuka
penegak menggunakan kode warna berwarna ‘kuning’
§
Upacara
dalam ambalan penegak menggunakan formasi barisan ‘perlombaan’ atau ‘berbanjar’
yaitu menghadap satu arah dengan Pinsa berada di depan dan anggota sangga
lainnya di belakang Pinsa. Bentuk barisan ini mengandung filosofi terbukanya
pandangan dan pola pikir para pandega dalam menerima pengaruh yang baik dari
lingkungan sekitarnya.
§
Arti
dan kiasan istilah-istilah dalam pramuka penegak:
§
Penegak
dari kata ‘tegak’ yang mengiaskan periode setelah berhasilnya mensiagakan
kemerdekaan bangsa dan menggalang persatuan, maka bangsa Indonesia telah
siap untuk menegakkan kemerdekaan yang ditandai dari peristiwa Proklamasi
Kemerdekaan RI, pada tanggal 17 Agustus 1945.
§
Sangga
mempunyai arti ‘gubug’ atau rumah kecil tempat penggarap sawah
§
Nama-nama
sangga mulai dari ‘Sangga Perintis’ mengandung arti perintisan (menjadi
pembuka/pelopor) dalam kebajikan; ‘Sangga Penegas’ mengandung arti kemampuan
mengambil keputusan yang arif dan bijaksana; ‘Sangga Pencoba’ mengandung
pengertian keberanian mencoba segala sesuatu yang positif; ‘Sangga Pendobrak’
mengandung pengertian keberanian mengemukakan kebenaran dan melawan
kemungkaran; dan ‘Sangga Pelaksana’ mengandung pengertian keberanian
melaksanakan sesuatu tugas dengan penuh tanggung jawab.
§
Kata
Ambalan berasal dari bahasa Jawa ‘ambal-ambalan’, yakni kegiatan
yang dilakukan terus menerus. Ambalan juga disebut sekumpulan orang yang sedang
melakukan suatu pekerjaan.
§
Nama
tingkatan SKU Penegak mulai dari ‘Bantara’ yang mempunyai pengertian kader,
ajudan, pengawas pembangunan yang kuat, baik dan terampil serta bermoral
Pancasila sekaligus bermakna sebagai calon pemimpin bangsa dan negara yang
masih belajar dan mengembangkan kemampuannya dalam memimpin; ‘Laksana’
mengandung arti pemimpin muda yang sudah sanggup mengemban dan
melaksanakan tugas pembangunan bangsa dan negara serta mempunyai tanggung jawab
yang lebih besar.
§
Pramuka
penegak dapat pula mengikuti atau bergabung dengan Satuan Karya Pramuka (Saka),
semisal Saka Bhayangkara, Saka Dirgantara, Saka Tarunabumi, Saka Bahari, dll.
Peraturan-peraturan Terkait Pramuka Penegak
§
SKU Pramuka Penegak (SK Kwarna No. 199 Tahun 2011)
§
Panduan Penyelesaian SKU
Penegak (SK
Kwarnas No. 198 Tahun 2011)
§
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2007)
§
PP Gladian Pimpinan Satuan Penegak (SK Kwarnas 031/KN/78)
KEGIATAN TTL 29 NOVEMBER 2021 - MATERIAL SHARING | "BERLATIH BARIS BERBARIS & LATIHAN UPACARA PEMBUKAAN DAN UPACARA PENUTUPAN GERAKAN PRAMUKA"
Kak Yakub Priyo Sudarmono mengajak Peserta TTL LPKA Palangka Raya untuk
berlatih Baris Berbaris dan Latihan Upacara Pembukaan dan Upacara Penutupan
Gerakan Pramuka sesuai dengan Golongannya Yaitu Penegak.
UPACARA
PENEGAK
Upacara
PEMBUKAAN LATIHAN di Ambalan Penegak diatur sebagai berikut :
a. Kerapian
setiap anggota ambalan
b. Sangga
Kerja menyiapkan perlengkapan upacara
c. Pradana
mengumpulkan anggota Ambalan dalam bentuk barisan bersaf
d. Laporan
Pemimpin Sangga kepada Pradana
e. Pada
waktu Pemimpin Sangga meninggalkan tempat, Wakil Pimpinan Sangga pindah ke
tempat Pimpinan Sangga
f. Para
Pimpinan Sangga sesudah laporan mengambil tempat disebelah kana barisan
g. Pradana menjemput
Pembina dan mengantarnya ke sebelah kanan para Pimpinan Sangga
h. Pradana
mengambil tempat didepan barisan, sesuai dengan adat ambalan yang berlaku
i. Petagas
bendera mengibarkan Sang Merah Putih, Pradana pemimpin penghormatan
j. Pembacaan
Dasa darma atau sandi Ambalan oleh petugas
k. Pembina
Penegak membaca Pancasila diikuti oleh anggota Ambalan
l.
Pengumuman dari Pradana/Pembina
m. Pradana
memimpin doa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing
n. Barisan
dibubarkan oleh Pradana dilanjutkan dengan acara latihan
Upacara
PENUTUPAN LATIHAN di Ambalan Penegak diatur sebagai berikut :
a. Kerapian
Setiap anggota Ambalan
b. Pradana
mengumpulkan anggota Ambalan dalam bentuk barisan bersaf
c. 1) Pemimpi
Sangga mengambil tempat di sebelah kanan barisan
2) Wakil
Pemimpin Sangga pindah ketempat Pimpinan Sangga
d. Pradana
menjemput pembina Penegak dan mengantarkannya kesebelah kanan barisan
e. Pradana
mengambil tempat didepan barisan sesuai dengan adat ambalan yang berlaku
f. Petugas
bendera menunkan bendera untuj disimpan
g. Penbacaan
renungan atau sandi ambalan oleh petugas
h.
Pengumuman tentang sangga kerja untuk latihan yang akan datang, dan lain-lain
i. Pradana
memimpin doa sesuia dengan agama dan kepercayaan masing-masing
j. Laporan
Pradana kepada Pembina Penegak
k. Pradana
membubarkan barisan