PRESENTASI TTL TAHAP 1 - 22 SEPTEMBER 2021

 



BIMTEK TTL 9 - 12 NOVEMBER 2021

 

Berbagai Materi yang Telah Didapatkan Peserta Bimtek Penyusunan Program TTL


ABDIMASKWARNAS — Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Program Ticket To Life (TTL) secara virtual selama empat hari mulai Selasa (9/11/2021) hingga Jumat (12/11/2021) telah selesai diselenggarakan dengan lancar.

Kegiatan yang sebelumnya dibuka oleh Wakil Ketua/Ketua Komisi Pengabdian Masyarakat (Abdimas) Kak GKR Mangkubumi tersebut tekah ditutup secara resmi oleh Kak Saul Saleky, Andalan Nasional Komisi Abdimas kemarin, Jumat (12/11/2021).

Sesuai laporan panitia, kegiatan ini diikuti oleh 57 dari 60 peserta yang merupakan alumni National Webinar Ticket To Life pada April 2021 lalu yang telah menyelesaikan Rencana Tindak Lanjut dan mendaftarkan diri. Peserta tersebut tersebar dari perwakilan 20 Kwartir Daerah se-Indonesia.

Selama empat hari, setidaknya ada 9 materi yang didapatkan oleh para peserta dari para narasumber yang merupakan perwakilan Kwartir Nasional maupun mitra Kwartir Nasional seperti Kementerian/Lembaga maupun organisasi terkait lainnya.




Adapun materi-materi tersebut antara lain, Orientasi Pelatihan yang disampaikan Kak Putu Ngurah Sonny Sanjaya (Kwarnas); Tantangan dan dan peluang dalam pembentukan pasukan TTL oleh Kak Brata T. Hardjosubroto (Kwarnas); Sinergitas dan Teknis Implementasi Kerjasama di Kemenko PMK dengan Program TTL oleh Kak Dr. Yohan, M.Si., Asdep Pemberdayaan Pemuda, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kuaitas Anak, Perempuan, dan Pemuda.

Kemudian materi Sinergitas dan Teknis Implementasi Kerjasama Program Kementerian KPPA dengan Program TTL oleh Kak Ratna Oeni Cholifah (Analis Kebijakan Ahli Madya Perlindungan Khusus Anak, Kemen PPPA); materin Memahami Psikologi Perkembangan Anak Usia 10-16 tahun oleh Kak Stefany Valentia, M.Psi., Psikolog dari IPK Indonesia.

Materi Prioritas Program Latihan dan Keterlibatan Pembina, Pelatih, Instruktur, serta Tokoh-Tokoh Masyarakat oleh Kak Rd. Moh. Iqbal dari unsur Pusdiklatnas Gerakan Pramuka; Materi Penyusunan Program Latihan untuk Pasukan TTL oleh Kak Rio Ashadi (Kwarnas); Reporting dan Penyebarluasan Informasi di Media Sosial oleh Kak Sukma Widya (Kwarnas); dan terakhir adalah Sharing Program/Pembentukan Kelompok/Koordinator Wilayah Program TTL dari Tim TTL LPKA Palangkaraya.





Sebagaimana diketahui bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian anggota Gerakan Pramuka terhadap permasalahan di masyarakat, mengembangkan dan meningkatkan perluasan program ticket to life di jajaran kwartir, sebagai implementasi hasil rekomendasi kegiatan National Ticket to Life Webinar bulan April 2021, dan memberikan dukungan/advokasi pembentukan pasukan TTL di jajaran kwartir.

Sementara sasarannya adalah adanya percepatan pembentukan pasukan di 5 – 8 pangkalan/gugus depan di jajaran Kwartir Gerakan Pramuka, termasuk Pengembangan program di Kwartir Gerakan Pramuka yang telah memiliki program serupa dengan mensinergikan program pemerintah dengan program TTP Asia Pasific Region. (cst)

Sumber : https://abdimaskwarnas.id/berbagai-materi-yang-telah-didapatkan-peserta-bimtek-penyusunan-program-ttl/

PRESENTASI TTL TAHAP 2 07 OKTOBER 2021

KEGIATAN TTL 20 DESEMBER 2021 - PELANTIKAN ANGGOTA BARU PRAMUKA PENEGAK DI LPKA PALANGKA RAYA

 

Pelantikan Anggota Baru Penegak di LPKA Palangka Raya, Kak Yakub Priyo dan Kak Susva Amiyana Melantik Anggota Baru Penegak di LPKA Palangka Raya setelah mereka menjadi Tamu Penegak selama 1 Bulan  sehingga mereka layak mendapatkan penghargaan mengunakan Kacu Merah Putih untuk bergabung menjadi Pramuka Penegak Di LPKA Palangka Raya 

 

Upacara PENERIMAAN TAMU AMBALAN Penegak dilaksanakan dalam rangkaian Upacara Pembukaan Latihan dengan jalan sebagai berikut :

a. Tamu ambalan mengambil tempat di kiri Pradana atua pembina

b. Pradana dan Pembina memperkenalkan tamu kepada anggota ambalan

c. Pradana atau Pembina memberi kesempatan kepada tamu untuk mengikuti kegiatan ambalan

d. Barisan dibubarkan, lanjutkan dengan acara latihan

Upacara PENERIMAAN CALON PENEGAK di Ambalan dilaksanakan sesudah Upacara Pembukaan Latihan dengan jalan sebagai berikut:

a. Pradana mengumpulkan anggota Ambalan

b. Tamu Ambalan berada ditempat yang telah disediakan

c. Penagak Bantara/Laksana yang sudah ditentukan menyiapkan pertanyaan

d. Tamu Ambalan dijemput oleh petugas untuk menghadap kepada Ambalan

e. Pengantar kata Pradana / Pembina

f. Tanya jawab tentang keadaan pribadi tamu yang akan diterima sebagai calaon penegak

g. Petugas mengajak tamu meninggalkan tempat

h. Ambalan bermusyawarah untuk menentukan penerimaan calon

i. Tamu dipanggil untuk mendengarkan keputusan penerimaannya diAmbalan

j. Ucapan selamat dari anggota Ambalandilanjutkan dengan acara latihan

KEGIATAN TTL 13 DESEMBER 2021 - MATERIAL SHARING | "LAGU KEBANGSAAN, BENDERA NEGARA, & PENERAPAN PANCASILA"

 

Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya , Mengenal Bendera Merah Putih dan PANCASILA sebagai Lambang Negara Republik Indonesia yang wajib dinyayikan setiap Upacara pengibaran Bendera Kebangsaan Indonesia .

Description: Memuliakan Simbol Negara - News Liputan6.com

Description: Good News From Indonesia 在 Twitter 上:"[Mini Infografis] Sejarah panjang  bendera merah putih Tak hanya simbol, atau rutinitas tiap upacara bendera.  Lebih dari itu, ada proses panjang sejarah dan cerita dibalik maknanya. Description: UU: Pemda harus kasih Merah Putih buat si miskin

 

KEGIATAN TTL 6 DESEMBER 2021 - MATERIAL SHARING | "DUNIA PENEGAK"

 

Kak Retno Deniaty Sari mengajak bermain  dan menyampaikan  materi tentang Dunia Penegak , apa itu Penegak???

 

Penegak adalah sebuah golongan setelah pramuka penggalang. Anggota pramuka Penegak berusia dari 16-19 tahun. Disebut Pramuka Penegak karena sesuai dengan kiasan pada masa Penegakan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Satuan Satuan terkecil dalam Pramuka Penegak disebut Sangga dan Kesatuan dari beberapa Sangga disebut Ambalan. Setiap Sangga beranggotakan 7-10 orang Pramuka Penegak dan dipimpin oleh seorang Pemimpin sangga yang dipilih oleh anggota sangga itu sendiri. Masing-masing Pemimpin sangga ini nanti akan memilih satu orang dari mereka yang akan menjadi Pemimpin Sangga Utama yang disebut Pradana. Ambalan yang terdiri dari beberapa sangga tersebut dipimpin oleh seorang Pradana

Dalam Golongan Pramuka Penegak ada dua tingkatan, yaitu:

1.    Penegak Bantara

2.    Penegak Laksana

Setiap anggota Penegak yang telah menyelesaikan SKU ( Syarat Kecakapan Umum ) berhak mengenakan TKU ( Tanda Kecakapan Umum ) sesuai tingkatannya yang dikenakan pada pundak berwarna dasar hijau. TKU untuk Penegak berbentuk sebuah tunas kelapa yang terlipat dua.

Kode Kehormatan bagi Pramuka Penegak, Pramuka Pandega, dan anggota dewasa, terdiri atas:

1.  Janji yang disebut Trisatya, selengkapnya berbunyi:

Trisatya

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:

§  Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan pancasila.

§  Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat.

§  Menepati Dasadarma.

 

2.  Ketentuan moral yang disebut Dasadarma, selengkapnya berbunyi:

Dasadarma

1.    Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2.    Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.

3.    Patriot yang sopan dan kesatria.

4.    Patuh dan suka bermusyawarah.

5.    Rela menolong dan tabah.

6.    Rajin, trampil dan gembira.

7.    Hemat, cermat dan bersahaja.

8.    Disiplin, berani dan setia.

9.    Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.

10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.

 

Pramuka Penegak merupakan golongan sekaligus sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka yang berusia antara 16 sampai dengan 20 tahun. Tingkatan golongan pramuka penegak ini merupakan penggolongan pramuka berdasarkan usia didik setelah pramuka siaga (usia 7 – 10 tahun) dan pramuka penggalang (usia 11 –15 tahun).

Penggunaan istilah ‘penegak’, sebagaimana istilah lainnya dalam kepramukaan, diambilkan dari romentisme sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Kata ‘penegak’ (kata dasar ‘tegak’) merujuk pada tahap keberhasilan bangsa Indonesia dalam menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tahap tegaknya (berdirinya) negara Indonesia ditandai dengan proklamasi kemerdekaan yang dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945. Tahap ini didahului oleh tahap-tahap sebelumnya seperti penyiagaan bangsa dan penggalangan persatuan dan kesatuan yang mana kedua tahapan itu kemudian dijadikan nama golongan anggota Gerakan Pramuka siaga dan penggalang.

Seseorang dapat menjadi pramuka penegak setelah menginjak usia 16 tahun. Sebelum dilantik menjadi pramuka penegak seorang calon pramuka penegak melewati masa yang dinamakan ‘tamu ambalan’ selama sedikitnya satu bulan. Selama menjadi tamu ambalan, calon penegak dapat mengikuti acara-acara tertentu dalam ambalan hingga kemudian dilantik dalam sebuah upacara penerimaan tamu ambala

 

 

Kode Kehormatan Pramuka Penegak

Sebagaimana golongan anggota Gerakan Pramuka lainnya, pramuka penegak memiliki kode kehormatan yang terdiri atas Satya Pramuka dan Darma Pramuka. Satya Pramuka (janji) penegak disebut sebagai ‘Trisatya’ yang terdiri atas tiga butir janji. Sedangkan Darma Pramuka (ketentuan moral) penegak disebut sebagai ‘Dasadarma’ yang terdiri atas sepuluh butir sikap dan norma tindakan yang harus dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan kepramukaan maupun di luarnya.

Adapun bunyi Trisatya dan Dasadarma untuk pramuka penegak adalah sebagai beriku

 

Pengorganisasian Pramuka Penegak

Pramuka penegak dikumpulkan dalam kelompok-kelompok. Kelompok atau satuan terkecil disebut ‘sangga’ yang terdiri atas 4 – 8 pramuka penegak. Sangga dinamai dengan nama-nama Perintis, Pencoba, Pendobrak, Penegas, dan Pelaksana, atau nama-nama lain sesuai aspirasi anggota angga. Sangga dipimpin secara bergantian oleh Pemimpin Sangga (disingkat Pinsa) yang dipilih dari dan oleh anggota sangga yang bersangkutan.

Tiga atau empat sangga dengan total anggota antara 12 sampai 32 dihimpun dalam satuan yang lebih besar yang disebut sebagai ‘ambalan’. Ambalan dipimpin oleh seorang Pemimpin Sangga Utama yang disebut ‘Pradana’ yang dipilih dari dan oleh para Pemimpin Sangga dalam pasukan tersebut. Pradana yang terpilih tetap menjadi Pemimpin Sangga bagi sangganya. dalam kegiatannya, ambalan penegak dibimbing oleh seorang Pembina Penegak dan seorang Pembantu Pembina Penegak yang dipanggil dengan sebutan ‘kakak’ baik untuk putra maupun putri. Nama ambalan diambilkan dari nama-nama pahlawan atau tokoh sejarah, pewayangan ataupun legenda.

Dalam ambalan dibentuk juga ‘Dewan Ambalan Penegak’ atau ‘Dewan Penegak’ yang diketuai oleh Pradana dengan dibantu oleh perangkatnya seperti Pemangku Adat, Kerani (Sekretaris), Bendahara, dan beberapa anggota dengan masa bakti selama satu tahun. Tugas Dewan Penegak antara lain:

  1. Merancang dan melaksanakan program kegiatan

2.    Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan

3.    Merekrut anggota baru

4.    Membantu sangga dalam mengintegrasikan anggota baru dalam sangga

5.    Menyiapkan materi yang akan dibahas dalam Majelis Penegak

Selain itu untuk membina kepemimpinan dan rasa tanggung jawab dibentuk pula ‘Dewan Kehormatan Penegak’ yang bertugas menentukan pelantikan, penghargaan atas prestasi dan atau jasanya dan tindakan atas pelanggaran terhadap kode kehormatan serta merehabilitasi anggota ambalan

 

Pakaian Seragam Pramuka Penegak

Pakaian seragam pramuka penegak adalah sebagai mana gambar di bawah:

 

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjL0RmbNf7Us-uiFj-5gc3esuCHtd_LXhGMSJj6Ljdp-dfXkkTTq0kgie0SanDOpcaWwGbtK9grW0uYVrrdhw3TAgmIDgAeAI64m72AZgJOKFG56-b8drIqt4EkZr2saAece8pqmzA-XEM/?imgmax=800 Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhs2mGnymDNzW0ZF_vKyOROvPDFNreefctQ3lIYF-ycQWH0aKkW-lOxSA1Osh1pUlPxldzA7zEYbk1eKIF2h5Ah6ezWA56keQyJxWraW2dNtL_psLbU1aC3-tQO0jJJYRiPtRCs-kYZVW8/?imgmax=800

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2Zf6t95sgU4IUD-DrA6uhX7asEPCQWMWPd8pUWJaxywpbuzCn0sHpflSzzNxxV2AcxfshJXd3Lsy59YbQzgym-xdUZRieQB9H2bDdHJYhP5kDLNj42aSWXvehqgCAxmhDKkCBEMXTzfk/?imgmax=800

Sistem Tanda Kecakapan Pramuka Penegak

Kecakapan pramuka penegak terdiri atas kecakapan umum, kecakapan khusus, dan pramuka garuda. Kecakapan Umum ditempuh dengan menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum (SKU) yang terdiri atas dua tingkat yaitu Penegak Bantara dan Penegak Laksana. Kecakapan khusus dicapai dengan menyelesaikan Syarat Kecakapan Khusus yang memiliki tiga tingkatan yaitu purwa, madya, dan utama. Pramuka penegak yang telah menyelesaikan kecakapan umum Pramuka Laksana dapat menempuh Pramuka Garuda.

Lain-lain Tentang Pramuka Penegak

Di samping hal-hal di atas beberapa hal yang perlu diketahui terkait dengan pramuka penegak antara lain:

§  Pramuka penegak biasa disingkat dengan huruf ‘T’ yang diambil dari huruf pertama kata dasar ‘tegak’.

§  Pramuka penegak menggunakan kode warna berwarna ‘kuning’

§  Upacara dalam ambalan penegak menggunakan formasi barisan ‘perlombaan’ atau ‘berbanjar’ yaitu menghadap satu arah dengan Pinsa berada di depan dan anggota sangga lainnya di belakang Pinsa. Bentuk barisan ini mengandung filosofi terbukanya pandangan dan pola pikir para pandega dalam menerima pengaruh yang baik dari lingkungan sekitarnya.

§  Arti dan kiasan istilah-istilah dalam pramuka penegak:

§  Penegak dari kata ‘tegak’ yang mengiaskan periode setelah berhasilnya mensiagakan kemerdekaan bangsa dan menggalang  persatuan, maka bangsa Indonesia telah siap untuk menegakkan kemerdekaan yang ditandai dari peristiwa Proklamasi Kemerdekaan RI, pada tanggal 17 Agustus 1945.

§  Sangga mempunyai arti ‘gubug’ atau rumah kecil tempat penggarap sawah

§  Nama-nama sangga mulai dari ‘Sangga Perintis’ mengandung arti perintisan (menjadi pembuka/pelopor) dalam kebajikan; ‘Sangga Penegas’ mengandung arti kemampuan mengambil keputusan yang arif dan bijaksana; ‘Sangga Pencoba’ mengandung pengertian keberanian mencoba segala sesuatu yang positif; ‘Sangga Pendobrak’ mengandung pengertian keberanian mengemukakan kebenaran dan melawan kemungkaran; dan ‘Sangga Pelaksana’ mengandung pengertian keberanian melaksanakan sesuatu tugas dengan penuh tanggung jawab.

§  Kata Ambalan berasal dari bahasa Jawa  ‘ambal-ambalan’,  yakni kegiatan yang dilakukan terus menerus. Ambalan juga disebut sekumpulan orang yang sedang melakukan suatu pekerjaan.

§  Nama tingkatan SKU Penegak mulai dari ‘Bantara’ yang mempunyai pengertian kader, ajudan, pengawas pembangunan yang kuat, baik dan terampil serta bermoral Pancasila sekaligus bermakna sebagai calon pemimpin bangsa dan negara yang masih belajar dan mengembangkan kemampuannya dalam memimpin; ‘Laksana’ mengandung arti pemimpin muda yang sudah  sanggup mengemban dan melaksanakan tugas pembangunan bangsa dan negara serta mempunyai tanggung jawab yang lebih besar.

§  Pramuka penegak dapat pula mengikuti atau bergabung dengan Satuan Karya Pramuka (Saka), semisal Saka Bhayangkara, Saka Dirgantara, Saka Tarunabumi, Saka Bahari, dll.

Peraturan-peraturan Terkait Pramuka Penegak

§  SKU Pramuka Penegak (SK Kwarna No. 199 Tahun 2011)

§  Panduan Penyelesaian SKU Penegak (SK Kwarnas No. 198 Tahun 2011)

§  PP Gugusdepan Gerakan Pramuka (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2007)

§  PP Gladian Pimpinan Satuan Penegak (SK Kwarnas 031/KN/78)

KEGIATAN TTL 29 NOVEMBER 2021 - MATERIAL SHARING | "BERLATIH BARIS BERBARIS & LATIHAN UPACARA PEMBUKAAN DAN UPACARA PENUTUPAN GERAKAN PRAMUKA"

 

Kak Yakub Priyo Sudarmono mengajak Peserta TTL LPKA Palangka Raya untuk berlatih Baris Berbaris dan Latihan Upacara Pembukaan dan Upacara Penutupan Gerakan Pramuka sesuai dengan Golongannya Yaitu Penegak.

 

UPACARA PENEGAK

Upacara PEMBUKAAN LATIHAN di Ambalan Penegak diatur sebagai berikut :

a. Kerapian setiap anggota ambalan

b. Sangga Kerja menyiapkan perlengkapan upacara

c. Pradana mengumpulkan anggota Ambalan dalam bentuk barisan bersaf

d. Laporan Pemimpin Sangga kepada Pradana

e. Pada waktu Pemimpin Sangga meninggalkan tempat, Wakil Pimpinan Sangga pindah ke tempat Pimpinan Sangga

f. Para Pimpinan Sangga sesudah laporan mengambil tempat disebelah kana barisan

g. Pradana menjemput Pembina dan mengantarnya ke sebelah kanan para Pimpinan Sangga

h. Pradana mengambil tempat didepan barisan, sesuai dengan adat ambalan yang berlaku

i. Petagas bendera mengibarkan Sang Merah Putih, Pradana pemimpin penghormatan

j. Pembacaan Dasa darma atau sandi Ambalan oleh petugas

k. Pembina Penegak membaca Pancasila diikuti oleh anggota Ambalan

l. Pengumuman dari Pradana/Pembina

m. Pradana memimpin doa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing

n. Barisan dibubarkan oleh Pradana dilanjutkan dengan acara latihan

 

 

 

Upacara PENUTUPAN LATIHAN di Ambalan Penegak diatur sebagai berikut :

a. Kerapian Setiap anggota Ambalan

b. Pradana mengumpulkan anggota Ambalan dalam bentuk barisan bersaf

c. 1) Pemimpi Sangga mengambil tempat di sebelah kanan barisan

2) Wakil Pemimpin Sangga pindah ketempat Pimpinan Sangga

d. Pradana menjemput pembina Penegak dan mengantarkannya kesebelah kanan barisan

e. Pradana mengambil tempat didepan barisan sesuai dengan adat ambalan yang berlaku

f. Petugas bendera menunkan bendera untuj disimpan

g. Penbacaan renungan atau sandi ambalan oleh petugas

h. Pengumuman tentang sangga kerja untuk latihan yang akan datang, dan lain-lain

i. Pradana memimpin doa sesuia dengan agama dan kepercayaan masing-masing

j. Laporan Pradana kepada Pembina Penegak

k. Pradana membubarkan barisan